Tiwul adalah makanan tradisional yang berbahan baku utama tepung gaplek. Gaplek berasal dari singkong (Manihot utilissima sp) dari varietas apapun yang diawetkan melalui tahapan pembuangan kulit (pengupasan) dan pengeringan hingga kadar air maksimal 14%. Tiwul dikonsumsi sebagai makanan pokok penganti nasi setelah padi dan jagung serta digunakan sebagai makanan cadangan oleh sebagian masyarakat. Sebagai makanan pokok, kandungan kalorinya masih dibawah beras namun cukup memenuhi sebagai bahan makanan pengganti beras.
Makanan pokok pengganti nasi yang berbahan dasar ketela pohon atau singkong ini mempunyai cita rasa gaplek yang sangat khas dan unik dan memiliki tekstur sedikit lebih kenyal dibanding nasi.
- Proses Pembuatan Tiwul Instan
Pembuatan Tiwul dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Gaplek direndam sehari semalam, air rendaman diganti dan gaplek direndam lagi. Perendaman dapat memakan waktu dua hari dua malam tergantung tingkat kekeringan gaplek.
- Gaplek yang telah direndam selanjutnya digiling halus.
- Adonan dalam keadaan lembek diayak dengan ayakan lubang berukuran 0,3-0,5cm menjadi butiran
- Butiran dijemur setengah hari
- Butiran setengah kering tersebut lalu ditepatkan di kukusan bambu di atas dandang lalu dikukus hingga matang yang ditandai dengan perubahan warna putih menjadi kuning kecoklatan
- Pendinginan dilakukan dengan cara meletakkan tiwul secara merata pada lembaran anyaman bambu selama 12 jam lalu dijemur
" KONSUMSI & PENGANEKARAGAMAN PANGAN "